
ACTNews, JAKARTA – Evi Wulandari
(35) akhirnya bisa kembali berjualan lagi. Melalui program Wakaf UMKM, Evi
mendapatkan bantuan modal usaha beserta pendampingan, untuk mengembangkan usaha
kedai kelontong serta baksonya saat ini.
Usaha warung
kelontong Evi dimulai sejak tahun 2015. Belakangan ibu dari dua orang anak ini
kemudian memutuskan untuk membuka juga berkeliling jualan bakso. “Saya
menjalani usaha ini karena kebutuhan ekonomi keluarga. Suami saya hanya kerja
serabutan itupun jika ada,” kata Evi pada Kamis (23/9/2021) lalu.
Bulan Juli lalu,
semua usaha tersebut sempat mandek total karena Evi beserta keluarga sempat
terinfeksi virus Covid-19. Mereka terpaksa isolasi mandiri selama kurang lebih
satu bulan dengan apa yang mereka punya saat itu.
“Selama isolasi
tidak ada penghasilan, modal juga habis untuk makan sehari-hari. Dan gerobak
bakso pun ikut rusak karena lama tidak dipakai,” tutur warga asal Desa Aglik, Kecamatan
Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini. Akhirnya Evi berjualan
menggunakan sebuah meja di dekat rumahnya.
Meskipun sulit
memulai kembali karena modal yang terbatas, Evi kembali bangkit. Ia bahkan
menambahkan satu menu di jualannya, yakni mi ayam. Evi pun senang dengan
bantuan modal dari Global Wakaf-ACT dan berharap dapat mengembangkan kembali
usaha-usaha yang ia jalani. “Rencananya untuk jualan bakso keliling lagi, dan
untuk penambahan modal warung,” ucap Evi. []