
ACTNews, DEPOK – Ketika sekolah memberlakukan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Yulianti (40) mesti kehilangan para
pelanggannya. Terutama pelanggan tetap yang jumlahnya tak kurang dari 60 orang.
Padahal dari para pelanggan kateringnya itulah dia bisa melanjutkan hidup
keluarganya dengan mengantongi pendapatan sekitar Rp4 juta setiap bulan.
Namun, usaha
yang ia jalani 6 tahun lalu tersebut tiba-tiba tak terasa lagi buahnya. Kateringnya
mendadak tak menghasilkan sama sekali semenjak pandemi. Sementara kebutuhan
sedang mendesak, mengingat salah satu anak Yulianti menderita kelainan tulang
dan membutuhkan pengobatan dengan biaya yang relatif tak sedikit. Tak hanya Yulianti, suaminya yang bekerja
sebagai pedagang kaki lima juga ikut terdampak.
Semangat
Yulianti sempat pudar di tengah jalan, sampai ia berhenti berjualan. Tetapi
belakangan ada dorongan lagi dari teman-temannya, sehingga ia mulai berjualan
lagi. Ditambah saat ini Yulianti menambahkan varian dagangannya dengan jus buah botolan
yang ia produksi sendiri.
“Memang agak
lama vakum. Jadi sekarang ini baru mulai bersemangat lagi, berkat semangatnya
teman-teman dari UMKM lain. Jadinya mau mulai berusaha lagi supaya bisa
melewati masa pandemi ini,” kata Yulianti ungkap warga Kelurahan Cipayung Jaya,
Kecamatan Cipayung, Depok.
Turut mendorong semangat
Yulianti, Global Wakaf – ACT menyalurkan Wakaf Modal Usaha Mikro kepadanya. “Dengan adanya bantuan Wakaf Modal Usaha Mikro
yang diberikan oleh Global Wakaf ACT, Ibu Yulianti berencana untuk membeli
bahan baku usaha kateringnya, dan juga untuk membeli bahan baku usaha minuman
jus buah yang sedang beliau coba, sebagai penambah variasi dari usaha yang
beliau jalankan,” ungkap Zaid pada Ahad (6/9) silam.
Dalam kesempatan itu, Zaid juga mengajak para dermawan untuk terus mendukung para pelaku usaha mikro yang saat ini menghadapi tantangan penjualan dan permodalan karena pandemi. ”Kami mengajak para dermawan untuk membantu pelaku usaha kecil yang kendala permodalan melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro, mudah-mudahan kita bisa membantu meringankan beban mereka,” harap Zaid. []