
ACTNews, KABUPATEN BANGGAI – Almarhum suami dari
Fitri (35) yang mulanya merintis Sekolah Dasar Islam terpadu (SDIT) Al-Wahdah
di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Suami Fitri
dahulu merupakan tokoh agama yang cukup dikenal di Batui.
“Almarhum suami
saya merintis sekolah ini pada tahun 2014. Saat itu masih tiga kelas dengan
jumlah siswa sebanyak 12 orang,” cerita Fitri ketika ditemui Tim Global
Zakat-ACT Luwuk pada Kamis (13/1/2022) lalu.
Sepeninggal
suami, saat ini Fitri yang mengurus sekolah tersebut. Di tengah kesibukan
sebagai ibu rumah tangga, ia tetap menyempatkan diri mengajar di sekolah dengan
147 siswa tersebut. Bahkan hampir setiap hari, ibu dari tiga orang anak ini
membawa si bungsu ke sekolah agar tetap bisa mengajar para santri, sementara di
sisi lain juga bisa tetap menemani sang anak.
“Bagi saya,
mengajar telah menjadi bagian hidup yang mustahil saya tinggalkan. Terlebih
jika melihat para santri begitu semangat dalam belajar, terutama menghafal Al-Qur’an,”
tutur Fitri.
Global Zakat-ACT
Luwuk bersilaturahmi ke tempat Fitri sekaligus membawa bantuan pangan untuk
para guru melalui program Sahabat Guru Indonesia. Fitri mengapresiasi progam
ini dan berharap, berharap Sahabat Guru Indonesia dapat lebih banyak menjangkau
guru-guru honorer lain. []