ACTNews, SAMPANG – Kiai Mahrus
Malik selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan menyambut dengan antusias
ketika Global Wakaf – ACT bertandang ke pondoknya di Desa Jrengoan, Kecamatan
Omben, Kabupaten Sampang, Pulau Madura. Bersamaan dengan itu juga, Global Wakaf
– ACT mendistribusikan 7 ton Beras Wakaf beserta Air Minum Wakaf untuk para
santri pada Kamis (21/1/2021) itu.
Sekaligus dalam pertemuan tersebut, Global
Wakaf – ACT menyosialisasikan agenda Wakaf Pangan Produktif. Program ini juga
didukung oleh Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) yang kemudian
hendak meluaskannya ke berbagai pesantren, terutama di Jawa Timur.
“Alhamdulillah, sudah ada wadah. Saya senang
sekali jadi santri-santri siap untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, terima
kasih sekali. Kata Abah (saya) itu apa? Kalau santri sekarang tidak dibayar
tidak apa-apa. Tapi kalau agamanya sudah direm, mau ke mana kita?” kata Kiai Mahrus
mengutip perkataan ayahnya.
Kiai Mahrus Malik menyambut Global Wakaf dan YP3I di pondok pesantren asuhannya. (ACTNews/Reza Mardhani)
Abah dari Kiai Mahrus yakni Abdul Malik
Baidhowi, sejak dahulu memang sering berpesan untuk menguatkan ekonomi umat. Dan
hal itu pulalah yang kemudian diimplementasikan juga di Pesantren Al-Ihsan.
Kini para penghuni Al-Ihsan sudah mampu mengembangkan ekonominya
sendiri.
“Abah saya selalu pesan kepada saya, supaya
pesantren-pesantren itu dikembangkan ekonominya, bagaimanapun caranya. Saya
selalu bilang juga kepada santri-santri. Alhamdulillah alumni-alumni pada
semangat. Ada yang buka koperasi, ada yang sampai buka travel. Sampai Abah
waktu itu hidupnya juga pernah beli tanah di Kalimantan, beli land juga di Surabaya untuk
kesejahteraan ekonomi,” cerita Kiai Mahrus.
Semangat ini
juga sejalan dengan program Wakaf Pangan Produktif yang sedang diluaskan oleh
Global Wakaf – ACT bersama YP3I. Oleh karenanya, Gus Yusuf mengajak masyarakat
untuk turut serta menggerakkan sinergi dengan pesantren-pesantren ini.
Menurutnya ada ratusan ribu santri yang siap bergerak untuk menuju peradaban
bangsa dan dunia yang lebih baik.
“Itulah makanya,
para dermawan untuk menyukseksan gerakkan ini perlu kedermawanan anda semuanya,
ayo salurkan untuk gerakkan-gerakkan ini melalui Global Wakaf –ACT menuju
kedaulatan. Insyaallah jika pangan kita berdaulat, ternak kita berdaulat, ekonomi
kita berdaulat, negeri kita ini akan menjadi negeri yang makmur, baik, dan
sejahtera,” pungkas Gus Yusuf. []