
ACTNews, KABUPATEN MAGELANG – Bulan
Ramadan baru saja berlalu, namun bukan berarti semangat menebar kebaikan juga
berakhir. Momentum pascaramadan ini menjadi tantangan bagi Aksi Cepat Tanggap
(ACT) beserta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Magelang, untuk istikamah
dalam berbuat kebaikan untuk sesama.
ACT dan MRI
Magelang memulai kebaikan di bulan Syawal yang sekaligus bertepatan dengan HUT
MRI yang ke-17 ini dengan mengadakan helatan Berbagi Cerita bersama anak-anak
yatim Panti Asuhan Cahaya Umat. Kegiatan ini diselenggarakan di Panti Asuhan
Cahaya Umat, Kecamatan Borobudur, Magelang pada pada hari Ahad (22/5/22).
Berbagi Cerita kali
ini mempunyai tema ‘semuanya bisa jadi relawan’. Tema tersebut mempunyai
harapan untuk dapat menumbuhkan jiwa tolong-menolong sedari dini. Sebanyak 12
anak yatim ikut dalam kegiatan ini sekaligus memperingati HUT MRI yang ke 17.
“Kegiatan
Berbagi Cerita ini adalah kegiatan rutin untuk membahagiakan anak-anak yatim
dan prasejahtera yang telah terlaksana sebanyak tiga kali dari tahun lalu. Tujuan
Berbagi Cerita adalah untuk berbagi kebahagiaan melalui cerita yang tertuang
dalam kegiatan dongeng dan beragam permainan,” kata Nofita dari Tim MRI yang pada
hari itu turut mengikuti kegiatan.
Selain dongeng, anak-anak Panti Asuhan Cahaya Umat beserta para relawan juga memainkan beragam permainan. (ACTNews)
Kegiatan permainan
yang diikuti oleh para relawan dan anak-anak yatim. Permainan yang dilakukan
adalah ‘ikuti perintah’ dan cerdas cermat. Anak-anak yang berhasil memenangkan
permainan ini akan mendapatkan hadiah berupa bingkisan dan jajanan.
Terlihat jelas
keceriaan dari raut wajah anak-anak yatim ketika bermain dan bercanda bersama
serta mendapatkan hadiah. Setelah permainan selesai, anak-anak disuguhi dongeng
dari Kak Komo yang menceritakan tentang kisah nabi dan tips bagaimana menjadi
anak saleh.
“Kegiatan ini
menjadi healing untuk anak-anak yatim
dari kegiatan sehari-harinya sekaligus menjadi sarana anak-anak untuk lebih
interaktif terhadap teman sebayanya maupun orang-orang di sekitarnya,” tambah
Nofita.
Apresiasi pun datang dari Zulina sebagai pengurus Panti Asuhan Cahaya Umat. “Masyaallah sekali kegiatan ini sangat menghibur untuk anak-anak, karena setiap hari berhadapan dengan rutinitas yang sama sehingga dengan adanya berbagi cerita ini menjadi hiburan dan kebahagiaan untuk anak-anak, semoga ke depannya bisa diadakan kegiatan serupa sebagai kegiatan rutinan,” ungkapnya. []