
ACTNews,
BALIKPAPAN – Kerap diterjang banjir
sepanjang tahun 2021, membuat Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi program
penghijauan di Balikpapan. Salah satu yang dilakukan ialah penanaman bibit
bakau di pesisir pantai Kota Balikpapan.
Dalam aksi kali ini, selain melibatkan
relawan Masyarakat Relawan Indonesia Kaltim, Pegadaian Kota Balikpapan pun turut
mendukung program penghijauan. Berbagai komunitas pun turut serta, seperti Komunitas Cakep, Earth Hours, Komunitas Relawan
Mahasiswa Universitas Balikpapan, Komunitas Pendaki Kalimantan Cabang
Balikpapan dan STEIN.
Penghijauan ini dimulai dari pesisir di kawasan
Graha Indah dengan 200 bibit bakau. Secara bertahap, penanaman akan diluaskan
ke berbagai titik hingga mencapai seribu pohon bakau yang ditanam.
Ali Mustaat, Deputi Wakil Bidang Operasional Kanwil
4 Pegadaian Kota Balikpapan, mengatakan, penanaman bibit bakau ini merupakan
wujud nyata kepedulian pelestarian lingkungan, terutama di kawasan Graha Indah.
“Harapan kami, melalui aksi ini, dapat terwujud
pengurangan abrasi dan kenaikan air di musim hujan. Ini merupakan ikhtiar kita
bersama mencegah banjir,” ungkap Ali.
Ali pun berharap, kawasan bakau ini nantinya tak
sebatas benteng bencana. Akan tetapi, juga dapat dimanfaatkan untuk tempat
wisata berbasis edukasi lingkungan, khususnya untuk para generasi penerus
bangsa.
“Dengan lestarinya kawasan bakau ini, juga bisa
menghidupkan perekonomian warga sekitar,” tambah Ali.
Sementara itu, Budi Cahyanto dari tim Program ACT
Kaltim, mengatakan, aksi di bidang pelestarian lingkungan bukan kali pertama
ACT gelar. Beberapa bulan lalu, aksi serupa juga terselenggara di Daerah Aliran
Sungai Manggar, Balikpapan Timur.[]