
ACTNews, PONTIANAK – Dalam rangka
mensosialisasikan serta menciptakan ekosistem pembayaran secara nontunai bagi
masyarakat, Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat menggelar acara QRIS
Charity Night. Acara ini bertempat di Mercure Hotel Pontianak, Kelurahan Bansir
Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad (5/6/2022)
malam.
Dalam sambutan,
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Agus Chusaini menyampaikan QRIS atau Quick Response Code Indonesia
Standard merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara
Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). QR Code ini dikembangkan oleh industri sistem
pembayaran bersama dengan Bank Indonesia, agar proses transaksi dengan QR Code
dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Sesuai dengan
judulnya, pada acara tersebut dilakukan penggalangan donasi oleh seluruh
undangan yang kemudian disalurkan ke lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalbar. Sekretaris
Daerah Kalbar Harisson yang mewakili Gubernur Kalbar yang mengimbau langsung
seluruh tamu undangan untuk berdonasi.
"Pada malam
penggalangan donasi ini, saya mengajak seluruh yang hadir di acara ini untuk
berdonasi guna menyisihkan sebagian harta kita untuk kemaslahatan di dunia
kemanusiaan," ajaknya.
Kepala Cabang
ACT Kalbar Dwi Fajar Ramadhoni menyampaikan donasi akan disalurkan untuk
program Operasi Gizi Anak Indonesia. “Menurut Data data riset kesehatan Dasar
(Riskesdas), ada sekitar sembilan juta anak Indonesia mengalami stunting. Atas izin
Allah, ACT berhasil meluncurkan program bernama Operasi Gizi Anak Indonesia, sebuah
ikhtiar untuk membangun gizi anak-anak bangsa menjadi lebih seimbang dan sehat
demi generasi penerus yang hebat,” tuturnya.
Hadir juga dalam
acara tersebut Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Pimpinan Lembaga Perbankan
dan Jasa Keuangan Kalbar, juga Kepala Disporapar Provinsi Kalbar Windy
Prihastari. Serta sejumlah pelaku ekonomi dan UMKM.
Acara ini juga
menggandeng beberapa pegiat media sosial, yang diharapkan dapat berperan aktif
dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, baik para konsumen maupun
pelaku ekonomi. Sehingga bisa beralih kepada sistem pembayaran QRIS dan
aktivitas pembayaran, termasuk dalam berdonasi. []