
ACTNews, PEKALONGAN – PPKM darurat membuat
stasiun sepi sehingga membuat pendapatan porter
stasiun alias pramubarang, menurun drastis. “Sebelumnya, ada lebih dari dua puluh kereta yang beroperasi setiap harinya. Sekarang hanya enam kereta. Itu pun kereta
antarkota,” ujar Budi Wakil Kepala Stasiun Pekalongan.
Hal ini
menyebabkan banyak pramubarang yang tidak mendapatkan uang sepeser pun saat
berangkat ke stasiun. Mereka pun terpaksa mencari-cari pekerjaan sampingan lain
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Merespons
kondisi ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pekalongan mengimplementasikan program
bantuan untuk para pramubarang di Stasiun Pekalongan pada Rabu (28/07/2021). Selain
paket sembako, para pramubarang menerima uang santunan dari Sahabat Dermawan
yang telah berdonasi melalui kampanye bantuan kepada pramubarang yang telah
digalang di Indonesia
Dermawan.
Beberapa pramubarang tidak dapat hadir, sehingga Tim ACT juga mendistribusikan bantuan langsung ke rumah mereka. (ACTNews)
“Teman-teman
pada bilang kalau kita ini bagaikan berjalan di tengah gurun dan mendapatkan setetes
embun, Mbak. Saya harap bantuan ini tidak hanya untuk porter di Stasiun Pekalongan, tapi juga di daerah lain,” ujar Ratmono
salah satu penerima manfaat.
Saat
pendistribusian, beberapa pramubarang tidak hadir di Stasiun Pekalongan lantaran
sakit, melakukan pekerjaan lain, bahkan ada pula yang meninggal dunia. Karena
itu tim juga sampai mengunjungi satu per satu pramubarang untuk memberikan
bantuan. Kepada Agus salah satunya.
“Atas nama porter Stasiun Pekalongan, kami
mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Semoga ACT selalu jaya dan
perjalanannya mendapatkan rida dari Allah SWT,” ujar laki-laki yang kini
menjadikan kuli batu sebagai pekerjaan sambilan.
Adit dari Tim program ACT Pekalongan mengatakan bahwa rencananya bantuan ini tidak hanya untuk pramubarang stasiun Pekalongan, namun juga akan disalurkan kepada pramubarang di daerah lain. “Selain itu, Insyaallah kami akan mendistribusikan bantuan untuk para pekerja harian lain yang terdampak COVID-19,” ujarnya. []