ACTNews AGAM – Awal April 2021, Global Wakaf-ACT resmi
menghadirkan Sumur Wakaf di Musala Jamiyatul Hujjaj, Pesantren Tarbiyah
Islamiyah di Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Hadirnya sumber air ini agar santri serta warga
setempat lebih mudah mengakses air, utamanya untuk kepentingan ibadah.
Peresmian Sumur
Wakaf ini pun dihadiri Bupati Agam, Andri Warman yang diwakili oleh Sekretaris
Daerah Martias Wanto. Dalam sambutannya, Martias menguncapkan terima kasih atas
terbangunnya sumur serta fasilitas MCK-nya. Bantuan sumber air ini menjadi
wujud nyata kedermawanan masyarakat luas.
“Semoga kedepannya
kita bisa tingkatkan lagi perhatian kepada santri,” ungkapnya, Kamis
(1/4/2021).
Di Pesantren Tarbiyah
Islamiyah, ada lebih dari 100 santri yang tengah menimba ilmu di sana. Mereka
datang dari berbagai latar belakang keluarga, termasuk yang ekonominya masih
prasejahtera. Dengan pembangunan Sumur Wakaf, harapannya santri bisa lebih
bersemangat belajar.
Bendahara Yayasan
Tarbiyah Islamiyah Junaidi Fitrian Doni pun mengungkapkan terima kasihnya atas
peresmian Sumur Wakaf. Ia pun bahagia karena saat ini pesantrennya telah
memiliki akses air bersih yang lebih mudah. “Mungkin sebagian besar dermawan
tidak mengetahui pesantren ini, tapi insyaallah kebaikan juga akan mengalir ke
kita semua,” ungkapnya.
Sumur Wakaf
merupakan salah satu program dari Global Wakaf-ACT untuk menyediakan sumber air
bersih yang layak bagi masyarakat. Saat ini, pembangunan sumur dan fasilitas
serupa sudah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, khususnya yang mengalami
krisis air bersih.
“Sumur Wakaf
merupakan wujud nyata manfaat pengelolaan dana wakaf. Setiap orang pun bisa ambil
bagian dalam ibadah ini,” ungkap Kepala Cabang Global Wakaf-ACT Bukittinggi
Deni Marlesi.[]