
ACTNews, PALEMBANG –
Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi kehidupan di dunia. Nyaris semua
lini mengalami perubahan. Mulai dari pendidikan, budaya, sosial, politik hingga
ekonomi. Hadirnya pandemi ini pun memaksa setiap orang untuk beradaptasi, mengubah kebiasaan lama dengan hal yang baru. Tujuannya, untuk tetap bisa
bertahan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi sehari-hari.
Hal
ini lah yang juga dilakukan Green Corner Hidroponic milik Perda Sari Dewi,
perempuan asal Palembang. Usaha hidroponiknya ini setiap hari bisa menghasilkan
sayur-mayur untuk kebutuhan pangan. Ia pun terbiasa menjual sayurnya secara
langsung ke pelanggan. Sayang, pandemi Covid-19 datang, dan memaksa ia beralih
ke penjualan daring walau pendapatannya belum seperti penjualan langsung.
Beralihanya
Perda ke penjualan produk hidroponik ini ke online
demi mempertahankan usahanya yang masih skala kecil ini. Tentunya ini merupakan
tantangan baru bagi Perda karena sebelumnya ia tak memaksimalkan penjualan
daring untuk meraup keuntungan. “Bukan hal mudah mempertahankan usaha di tengah
pandemi, penghasilan pun turun drastis,” ungkap Perda saat ditemui tim Aksi
Cepat Tanggap (ACT), Jumat (18/9).
Namun,
ada kisah menarik dari Perda dalam mempertahankan usaha hidroponiknya. Walau
sejak pandemi pendapatannya turun drastis, ia tak meninggalkan saudaranya
yang lain yang kondisinya lebih sulit dibandingkan kondisinya saat ini. Lewat sedekah
produk yang ia produksi, Perda memberikan itu semua untuk orang yang
membutuhkan. Ia pun ikut mendukung Gerakan Nasioanal Lumbung Sedekah Pangan
yang ACT inisiasi.
“Saya
percaya kalau rezeki sudah diatur oleh Allah,” ungkap Perda.
Selain
tanaman hidroponik yang Perda sedekahkan untuk Gerakan Nasional Lumbung Sedekah
Pangan, ia pun menyedekahkan ternak lele yang ia pelihara. Berbagai macam
sayuran seperti sawi hingga pakcoy sering tersedia di rak sedekah pangan
terdekat dari tempat Perda tinggal di Kota Palembang.
Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan sendiri telah ACT inisiasi sejak beberapa bulan lalu. Tujuan gerakan ini, agar masyarakat dapat ikut berpartisipasi membantu sesama melalui rak-rak sedekah yang tersedia di berbagai titik. Rahmad Aris dari Tim Program ACT Sumatra Selatan pun mengajak semua elemen masyarakat dapat ikut membantu, baik dalam bentuk natura maupun dana. “Bagi yang ingin bersedekah lewat dana bisa menyalurkan melalui BNI Syariah 66 0000 5505 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Nantinya, dana yang terhimpun akan disalurkan ke masyarakat prasejahera dalam bentuk bantuan pangan,” ajak Rahmad.[]