
ACTNews, MALANG – Takbir saling
bersahut mulai terdengar selepas kumandang azan magrib, Rabu (12/5/2021). Beduk
terus ditabuh hingga pagi menjelang. Malam itu, setiap jiwa seakan menyambutnya
dengan bahagia. Keesokan harinya akan datang hari yang fitri.
Sajian kue khas
lebaran telah dipersiapan malam itu juga. Setiap sudut rumah seakan dipastikan
bersih untuk menyambut sanak saudara yang bertamu. Namun, tak begitu bagi warga
di wilayah terdampak bencana, seperti Kabupaten Malang. Gempa yang mengguncang menjelang
Ramadan membuat suasana takbiran dan lebaran mereka tahun ini semakin berbeda.
Repan, salah satu
warga Wirotaman, Ampelgading, Kabupaten Malang yang terdampak gempa mengatakan,
Idulfitri tahun ini amat berbeda. Gempa yang mengguncang membawa pengaruh
besar. Selain rumah, masjid tempat biasa mereka menunaikan ibadah dan
meramaikan suasana takbiran mengalami kerusakan. “Takbiran kali ini suasananya
hening, tak ada takbiran keliling yang biasa dilakukan setiap tahun karena
masjidnya juga sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.
Salah satu masjid di
Wirotaman yang mengalami kerusakan ialah Masjid Nurul Huda. Dinding bangunan
ibadah itu mengalami kerusakan yang membuat begitu berbahaya jika dipaksa
digunakan. Sehingga, selepas gempa awal Ramadan itu, warga beribadah di masjid darurat
yang terbuat dari tenda, termasuk untuk menggelar takbiran dan Salat Idulfitri.
Selain dampak
gempa, Ramadan kali ini pun banyak warga Malang tak rayakannya bersama anggota keluarga
yang tengah merantau. Adanya pelarangan mudik demi mencegah menyabarnya pandemi
membuat mereka harus rela berjauhan. “Sedih ya, keluarga juga tidak bisa kumpul,”
tambah Repan.
Pendampingan
Sejak hari kejadian
gempa, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bertindak cepat dengan mengirimkan tim
penanganan bencana serta bantuan kemanusiaan. Kini, sebulan pascagempa,
pendampingan tersebut terus berlangsung, termasuk saat menyambut Idulfitri.
“Bantuan kemanusiaan lewat berbagai program telah ACT hadirkan untuk warga terdampak bencana selama Ramadan, seperti Operasi Pangan Gratis, Humanity Food Truck, Paket Ramadhan, Humanity Medical Services hingga dapur umum. Kini, di momen lebaran, kami terus hadir lewat pendampingan dan memeriahkan hari raya warga terdampak,” jelas Kepala Cabang ACT Malang Iqrok Wahyu Perdana.[]