
ACTNews, KABUPATEN BOGOR – Bukit di sekeliling Desa Jayaraharja, Kecamatan
Sukajaya, Kabupaten Bogor tampak menjulang tinggi. Beberapa bagian terlihat
hijau, penuh dengan tumbuhan. Akan tetapi, tak sedikit juga yang terlihat
kecokelatan, tanda tanahnya muncul ke permukaan. Pemandangan ini terjadi sejak
hari pertama tahun 2020. Hujan deras yang mengguyur semalam penuh dengan
intensitas yang tinggi membuat bukit-bukit itu longsor dan menghantam apapun
yang berada di bawahnya.
Salah satu titik
yang terdampak ialah Kampung Sibentang di Desa Jayaraharja. Ratusan jiwa
penduduknya kini harus mengungsi di area persawahan yang lebih aman. Kampung
itu sekarang sepi, tak ada kehidupan manusia. Beberapa rumah dikabarkan
mengalami kerusakan akibat timbunan tanah.
Selain Kampung
Sibentang, masih di desa yang sama, Kampung Sihuut juga mengalami nyaris
serupa. Walau tak separah Sibentang, jalan utama menuju Kampung
Sihuut ini terputus. Tak ada kendaraan yang dapat mencapai lokasi, termasuk
roda dua. Kampung yang berada di ujung Desa Jayaraharja itu kini terisolir.
Aliran listrik pun sempat padam hingga Ahad (5/1).
Imam Al Daffa dari tim Posko Aksi Cepat Tanggap di Desa Jayaraharja mengatakan, untuk mengakses beberapa kampung di desa tersebut hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki. Medan yang dilewati dengan berjalan kaki pun cukup berat, karena harus melewati area persawahan serta titik-titik yang masih rawan longsor susulan.