
ACTNews, GAZA – Selama empat hari, yakni 6 hingga 10 September, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Palestina mendistribusikan belasan ton paket pangan buah kedermawanan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina di Gaza. Paket tersebut sebelumnya dikumpulkan di Indonesia Humanitarian Center (IHC) untuk melalui tahap pengemasan menjadi ratusan paket.
Tiap boks lebih kurang
memiliki berat 25 kilogram dan berisi berbagai bahan pangan. Beras, garam,
gula, minyak, daging, keju, kacang-kacangan, sambal, dan bahan makanan lainnya
menjadi barang yang diberikan. Lebih dari 4 ribu warga prasejahtera Gaza
menjadi penerima dalam aksi ini.
"Proses
pendistribusian dilakukan dari Gaza Utara hingga Gaza Selatan. Mulai daerah
Zitoon dan Almoghraqa di Kota Gaza, kemudian ke Beit Lahia di Gaza Utara, Dair
al Balah, lalu Al Nagma di Rafah, dan Bani Sohila di Khan Yunis. Paket pangan
tersebut diantar langsung ke depan rumah warga oleh relawan ACT di sana,"
ujar Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response-ACT, Kamis (16/9/2021).
Said menjelaskan,
bantuan ini merupakan implementasi kedermawanan masyarakat Indonesia sebagai
ikhtiar memulihkan kembali kondisi Palestina pascaserangan besar Israel Mei
lalu. Dampak serangan ini, kehidupan penduduk Palestina terpengaruh, harta
benda dan nyawa banyak yang hilang, begitu juga fasilitas umum yang mengalami
kerusakan dan belum diperbaiki sampai sekarang.
"Mayoritas warga
Gaza masih mengandalkan bantuan dari pihak luar untuk bisa sekadar makan. Harta
benda mereka turut raib dalam serangan, membuat penduduk Palestina tak bisa
membeli makanan. Padahal, banyak warga Gaza yang merupakan keluarga besar dan
memiliki banyak anak. Sehingga pangan menjadi kebutuhan darurat untuk
mereka," jelas Said.[]