
ACTNews, SOLO – Operasi Pangan
Gratis terus Aksi Cepat Tanggap (ACT) luaskan ke berbagai daerah. Program ini
merupakan salah satu ikhtiar menanggulangi dampak pandemi yang belum kunjung
usai. Warga prasejahtera serta pekerja harian menjadi target utama sebagai
penerima manfaat.
Solo menjadi salah
satu wilayah distribusi pangan Operasi Pangan Gratis. Di pekan awal September,
sebanyak tiga ton Beras Wakaf yang dipasok dari Wakaf Distribution Center Jombang
dibagikan ke tiga lokasi. Kali ini penerima manfaatnya merupakan warga
prasejahtera serta santri yang membutuhkan.
Kepala
Cabang ACT Solo Muhammad Irfan mengatakan, salah satu
fokus penanganan pandemi dari ACT ialah dalam urusan pangan. Untuk pasokan
pangan ini sendiri, ACT didukung petani binaan lewat program pemberdayaannya,
Wakaf Sawah Produktif.
“Beras
Wakaf yang kami distribusikan hari ini merupakan hasil panen petani binaan
Global Wakaf. Sehingga, Operasi Pangan Gratis tak sekadar memberikan manfaat
bagi penerima beras saja, tapi juga petani sebagai produsen,” jelasnya.
Pengasuh
Pesantren
Putri Darul Batul Ath-Thohiroh Pasar Kliwon Surakarta Habib Sholeh Al Jufri yang menerima distribusi Beras Wakaf dari ACT Solo
mengatakan, pandemi panjang ini memang membawa dampak besar pada kehidupan
masyarakat. Tak sedikit yang kehilangan pekerjaan dan berdampak pada ekonomi
dan kemampuan memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
“Kita harus saling peduli. Salah satunyua dengan bersedekah,” ajak Habib Sholeh.[]