
ACTNews, BOYOLALI – Pada usia yang sudah sepuh,
Kakek Harjo dan Nenek Sarwi hanya tinggal berdua. Sebuah rumah sederhana yang
terlihat kurang terawat menjadi tempat mereka bernaung. Sebuah kandang ayam
menjadi satu dengan dapur tempat mereka tinggal di Dusun Klewer, Desa
Karangduren, RT/RW 10/05, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.
Kakek Harjo dan Nenek Sarwi bahkan tidak mempunyai kasur untuk tidur. Hanya beralasan tikar yang sudah usang dan ada karpet kecil untuk dijadikan selimut. Bukan tanpa sebab rumah tersebut tampak tidak terawat, melainkan mereka berdua kini sudah tidak mampu lagi untuk berjalan dan beraktivitas terlalu berat. Bahkan sekadar berjalan terasa sulit.
Untuk makan dan minum, mereka kerap menunggu kiriman dari tetangga yang rutin bergantian karena sebagian sanak saudara mereka telah meninggal. “Salah satu adik dari Kakek Harjo dan Nenek Sarwi memperkirakan usia mereka berdua sudah lebih dari delapan puluh tahun. Setiap hari mereka hanya bergantung pada tetangga untuk makan maupun membersihkan rumah,” cerita Ardiyan Sapto dari Tim Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo.
Kondisi rumah Kakek Harjo dan Nenek Sarwi tampak dari luar. (ACTNews/Taufik)
Mendengar kabar
tersebut, ACT Solo merespons dengan melakukan pendampingan dan menyalurkan
bantuan kemanusian kepada kakek Harjo dan Nenek Sarwi, pada Selasa (24/5/2022).
Bantuan yang disalurkan oleh ACT berupa paket pangan seperti roti, biskuit,
susu dan air mineral.
Selain bantuan makanan,
terdapat juga beberapa pakaian baru untuk kakek Harjo dan nenek Sarwi serta
kasur dan bantal. Selain itu, pendampingan medis dan sosial sudah dilakukan
oleh ACT Solo untuk mereka sejak bulan Februari yang lalu. “Bantuan sudah dilakukan
secara bertahap, dan harapannya ACT bisa meng-cover kebutuhan makan sehari-hari,” ujarnya.
Ia menambahkan
jika ACT Solo berikhtiar sebaik mungkin untuk membantu Kakek Harjo dan Nenek
Sarwi agar bisa bertahan hidup di usianya sekarang ini. Untuk pendampingan yang
dilakukan oleh ACT Solo kepada kakek Harjo dan nenek Sarwi merupakan bentuk
komitmen ACT dalam menebar kebermanfaatan secara merata.
“Didasari dengan
rasa berbagi kebahagiaan untuk sesama, kami ingin Mbah Harjo dan Nenek Sarwi
juga ikut merasakan kegembiraan di usia senja mereka,” imbuh Ardiyan. []