
ACTNews, JAKARTA –
Pendampingan gizi Global Zakat-ACT kembali digelar di wilayah Kamal Muara, Penjaringan,
Jakarta Utara. Aksi ini merupakan ke sekian kalinya semenjak awal asesmen
dilakukan pada Oktober lalu. Dari data yang terkumpul di awal, ditemukan
beberapa anak yang kondisi gizinya berada di garis kuning (gizi kurang) bahkan
garis merah (gizi buruk). Perbaikan gizi menjadi urgen untuk segera dilakukan.
Senin
(7/12) kemarin, pendampingan perbaikan gizi pun dilakukan. Penimbangan badan, pemantauan gizi
hingga paket makanan bergizi diserahkan untuk memastikan gizi anak-anak di
Kamal Muara membaik dari hari ke hari. Ada 31 anak yang menjadi sasaran aksi
ini.
“Di
awal, kami menemukan 1 dari 3 anak di Kamal Muara mengalami permasalahan gizi.
Setelah melakukan beberapa kali pendampingan, antusias orang tua pun datang dan
gizi anak-anak mengalami perkembangan yang baik,” jelas Dokter Muhammad Riedha
Bambang dari Tim Medis Global Zakat-ACT, Kamis (10/12).
Dari
hasil penimbangan berat badan, sebanyak 23 balita mengalami peningkatan, juga
tinggi badan yang bertambah. Setelahnya, diharapkan orang tua mampu menjaga
asupan gizi untuk anak-anak. Di samping itu, Global Zakat - ACT membantunya dengan
memberikan paket makanan gizi yang diserahkan langsung ke orang tua balita.
Kamal
Muara sendiri merupakan kelurahan yang ada di Kecamatan Penjaringan, Jakarta
Utara. Permukiman ini dikenal dengan kepadatannya dan sebagian rumah berdiri di
atas air laut. Kayu sebagai bahan utama bangunan dan bambu yang menjadi
penyangga rumah-rumah di kelurahan yang berbatasan
dengan perairan laut Jawa ini.
Nelayan
menjadi profesi mayoritas yang digeluti warga Kamal Muara. Ikan hasil tangkapan
dijual dan sebagian lagi dikonsumsi sendiri. Namun, kondisi ekonomi
prasejahtera masih membelenggu kehidupan warga. Dampaknya, beberapa sektor,
termasuk kesehatan anak-anak kurang mendapatkan perhatian. Ditambah lagi dengan
kebersihan lingkungan yang kurang baik dan permasalahan ketersediaan air
bersih.
Dokter
Riedha menambahkan, ke depannya, aksi pendampingan serupa akan terus digelar
untuk memastikan kondisi gizi anak di Kamal Muara benar-benar membaik.
Masyarakat umum pun bisa ikut serta dalam aksi kebaikan ini, apalagi gizi
menjadi salah satu kebutuhan yang paling penting dipenuhi, khususnya anak-anak.
“Dukungan masyarakat bisa disalurkan melalui laman Indonesia Dermawan. Kedermawanan masyarakat akan menjadi ikhtiar kita bersama mendampingi anak-anak keluar dari ancaman gizi buruk,” ajak dr. Riedha.[]