
ACTNews, BENGKULU – Sebenarnya Desa Talang Panjang, Kecamatan Taba,
Kabupaten Bengkulu memiliki tanah yang berlimpah dengan air. Sebagian besar
warga juga telah memiliki sumur baik galian maupun sumur bor sehingga akses air
bukanlah masalah bagi masyarakat setempat.
Namun masalah dialami warga yang memiliki sumur
galian yang notabene belum cukup dalam. “Secara umum,
tanahnya masih mengeluarkan air, namun bagi sebagian masyarakat yang mengenakan
sumur galian, mereka akan mendapati air berwarna coklat dan berbau rawa.
Sehingga beberapa orang menggunakan
sumur bor untuk menghasilkan air yang bisa dikonsumsi. Juga saat musim kemarau,
hanya yang menggunakan sumur bor saja yang masih memiliki air,” kata Mochammad
Nurul Ramadhan dari Tim Global Wakaf – ACT.
Sementara untuk
warga desa yang belum memiliki MCK sendiri, jamban kecil dengan ukuran kurang
dari 1 x 1 m yang terbuat dari karung dan bambu. “Akses menuju sumber air untuk
umum, letaknya berada di dekat pemukiman warga yang berupa jalan tanah
perkebunan. Warga harus melewati jalan menurun untuk menuju sumber air,” ujar
Nurul.
Untuk
menuntaskan persoalan tersebut, Global Wakaf – ACT membangun satu unit Sumur Wakaf dengan kedalaman sekitar 70 meter. Sumur yang
dibangun sejak Juli lalu itu telah rampung dan siap digunakan pada Rabu
(21/10) silam.
Warga sedang memanfaatkan Sumur Wakaf di Masjid At Taqwa Desa Talang Panjang. (ACTNews)
“Pembangunan sumur bor sedalam 70 meter diharapkan menjadi sumber air baru bagi warga sekitar. Karena jika kedalaman pengeboran tidak sesuai, masyarakat tidak mendapatkan air bersih dan ketika musim kemarau, air tidak akan bertahan lama. Titik lokasi pengeboran diperhitungkan dengan teliti agar didapat hasil air yang maksimal,” jelas Nurul.
Ia menambahkan, Sumur Wakaf ini terletak di
Masjid At Taqwa Desa Talang Panjang. “Karena permasalahan airnya sama, sehingga
kita ingin memudahkan sekalian Jemaah masjid dalam kegiatannya serta warga juga
secara umum,” ucap Nurul.
Yanha salah
seorang warga, bersyukur dengan hadirnya Sumur Wakaf di Desa Talang
Panjang. “Kami masyarakat, mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan
tersebut kepada pihak Global Wakaf – ACT. Dan kami berharap agar kiranya pihak
Global Wakaf – ACT selalu dapat mengembangkan hal tersebut (kepeduliannya) dan
tak bosan-bosannya untuk meninjau dan membantu segala kekurangan desa kami, walaupun
kami berada di daerah terisolir seperti sekarang. Kami tak mungkin dapat
membalasnya, hanya Allah yang dapat melipatgandakan pahala kepada pihak
pengurus dan pewakif,” ucapnya.
Nurul pun mengucapkan terima kasihnya kepada para wakif yang telah mengamanahkan wakaf terbaiknya melaui Global Wakaf – ACT. “Kami berharap dapat menyebarkan lagi kemanfaatan Sumur Wakaf di wilayah-wilayah yang benar-benar darurat kebutuhan air bersih di Indonesia. Sekaligus kami mengajak kepada para dermawan untuk berpatisipasi dalam program ini melalui laman Indonesia Dermawan atau transfer langsung ke rekening BNI Syariah 66 0000 1124 atas nama Yayasan Global Wakaf,” ajak Nurul. []